"KTP Sakti itu akan menjadi sumber data Indonesia. Sehingga, melalui KTP itu akan diketahui data masing-masing warga. Mulai pekerjaan, kondisi ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya," ujar Ganjar.
Capres yang berpasangan dengan Mahfud MD itu menambahkan, untuk program kesehatan ia usung satu desa satu puskesmas. Sedangkan di sektor pendidikan, ada program satu keluarga miskin satu sarjana.
"Itu sudah kita mulai sejak di Jawa Tengah. Yakni SMKN Jateng. Gratis mulai asrama, seragam, dan seragam. Semuanya gratis," lugas Ganjar.
(Salman Mardira)