"Mereka itu yang jelas bukan mati syahid, tetapi mati sakit. Kalaupun mereka masuk surga, mereka akan menyesal bertemu bidadari," kata Gus Dur.
"Kenapa Gus?" ujar salah satu wartawan.
Ternyata tidak disangka, Gus Dur malah menjawab agak sedikit nyeleneh.
"Karena kepalanya masih tertinggal di dunia dan ditahan oleh polisi," jawab Gus Dur.
Kemudian semua orang tertawa terbahak-bahak setelah mendengar jawaban Gus Dur itu. Menganggap mereka yang melakukan aksi bom bunuh diri merasa kesakitan.
Namun jawaban Gus Dur ini memang berkaitan dengan agama. Di dalam agama Islam dijelaskan bahwa orang yang bunuh diri tidak akan diterima dan akan merasa kesakitan, hukumnya pun dosa.
(Awaludin)