“Ini agak memprihatinkan, saya kira Pimpinan Pusat Muhammadiyah perlu untuk menyentil hal seperti itu, agar tidak terjadi lagi kedepannya”, tuturnya.
BACA JUGA:
Dalam diskusi tersebut, Prof. Ma’mun Murod Al-Barbasyi menekankan harus adanya sikap mental demokratis dan etika demokrasi sebagai prasyarat utama dalam pembangunan demokrasi di Indonesia.
“Jika ada presiden yang berfikir untuk melanggengkan kekuasaan menjadi 3 periode misalnya, ini menunjukkan presiden tidak memiliki sikap mental demokrasi”, tekannya.
(Salman Mardira)