“Selain DPT siluman, indikasi kecurangan pemilu juga sangat nampak dalam masa kampanye ini. Muhammadiyah diharapkan dapat bergerak secara taktis dan efektif melalui jaringan yang dimiliki untuk melakukan pengawasan agar kecurangan pemilu tidak terjadi”, tegas Ma’mun Murod, yang juga Ketua Umum Fokal IMM ini.
BACA JUGA:
Dalam diskusi tersebut, Ma’mun Murod menegaskan bahwa positioning Muhammadiyah adalah ormas keagamaan, bukan partai politik dan tidak akan terjebak dalam politik dukung mendukung. Positioning Muhammadiyah adalah penegakan etika dalam konteks politik kebangsaan.
Menurut Ma’mun Murod, Muhammadiyah mempersilahkan anggotanya secara pribadi untuk bebas melakukan dukungan politik namun tidak diperbolehkan menggunakan dan memanfaatkan Muhammadiyah secara institusional.
(Salman Mardira)