"Toleransi tercipta bila masing-masing paham perbedaan dan bagaimana mengharmonikan itu semua," katanya.
Sebagai informasi, acara itu dihadiri lengkap perwakilan tokoh lintas agama se-Sulawesi Utara dari Forum Kerukunan Umat Beragama
(FKUB), MUI, NU, Muhammadiyah, perwakilan Sinode, umat Katolik, hingga umat Hindu, dan Khonghucu.
(Salman Mardira)