“Sungguh keajaiban, kini kami berharap kakek saya segera pulih,” kata Balwan.
“Setiap orang yang berkumpul untuk berduka atas kematiannya mengucapkan selamat kepada kami, dan kami meminta mereka untuk mendapatkan makanan yang telah kami atur. Ini adalah anugerah Tuhan bahwa dia sekarang bisa bernapas dan kami berharap dia akan menjadi lebih baik.”
Dokter yang merawat Brar di rumah sakit di Karnal tidak dapat memastikan bahwa dia sebelumnya telah meninggal, karena dia masih hidup ketika tiba di sana. Mereka mengatakan, meski kondisinya masih sangat serius, pria berusia 80 tahun itu kini bisa bernapas sendiri.
(Rahman Asmardika)