Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Semakin Bersaing dengan Joe Biden, Donald Trump Menang di Pemilihan Pendahuluan di New Hampshire

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 24 Januari 2024 |12:19 WIB
Semakin Bersaing dengan Joe Biden, Donald Trump Menang di Pemilihan Pendahuluan di New Hampshire
Donald Trump menang di pemilihan pendahuluan di New Hampshire (Foto: AP)
A
A
A

MANCHESTER Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dengan mudah memenangkan pemilihan pendahuluan di New Hampshire pada Selasa (23/1/2024). Kemenangan ini sekaligus merebut komando dalam persaingan untuk nominasi Partai Republik dan membuat pertandingan ulang melawan Presiden Joe Biden pada pemilihan November mendatang.

Trump berhasil mengalahkan mantan Duta Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Nikki Haley, yang menempati posisi kedua meskipun telah menginvestasikan banyak waktu dan sumber daya keuangan di negara yang terkenal dengan kemandiriannya. Dia adalah penantang besar terakhir setelah Gubernur Florida Ron DeSantis mengakhiri pencalonannya sebagai presiden pada akhir pekan, sehingga dia bisa berkampanye sebagai satu-satunya alternatif selain Trump.

Para sekutu Trump meningkatkan tekanan pada Haley agar meninggalkan pemilu sebelum pemilu ditutup, namun Haley berjanji setelah hasil pemilu diumumkan akan melanjutkan kampanyenya. Berbicara kepada para pendukungnya, Haley meningkatkan kritiknya terhadap mantan presiden tersebut, mempertanyakan ketajaman mentalnya dan menyatakan dirinya sebagai kandidat pemersatu yang akan mengantarkan perubahan generasi.

“Kompetisi ini masih jauh dari selesai. Masih ada lusinan negara bagian yang tersisa,” kata Haley, sementara beberapa orang di antara kerumunan berteriak, “Ini belum berakhir!”

Sementara itu, Trump kini bisa membanggakan dirinya sebagai kandidat presiden Partai Republik pertama yang memenangkan pemilu terbuka di Iowa dan New Hampshire sejak kedua negara bagian tersebut mulai memimpin kalender pemilu pada 1976. Hal ini merupakan sebuah tanda yang mencolok betapa cepatnya Partai Republik mendukung Trump untuk menjadikannya calon presiden mereka. untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Pada pesta kemenangannya pada Selasa (23/1/2024) malam, Trump berulang kali menghina Haley dan memberikan pidato yang jauh lebih marah dibandingkan setelah kemenangannya di Iowa, ketika pesannya adalah persatuan Partai Republik.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement