Lebih lanjut, Ari mengatakan bahwa Jokowi sebagai kepala negara sudah bisa menjalin komunikasi dan silaturahmi antar tokoh politik ataupun tokoh bangsa untuk kemajuan bangsa.
“Menjalin komunikasi dan silaturahmi antar tokoh politik, antar tokoh bangsa sangat penting. Perlu didukung, apalagi untuk kebaikan dan kemajuan bangsa. Karena persoalan bangsa tidak bisa diselesaikan sendiri, perlu semangat kolaborasi, kerjasama dan sinergi,” ujarnya.
Ari pun mengungkapkan pertemuan Jokowi dan AHY tersebut berlangsung sekitar 45 menit sembari menyantap sarapan Gudeg itu membicarakan persoalan ringan, kebangsaan, bahkan situasi perpolitikan di Tanah Air. “Pertemuan dengan Mas AHY membicarakan mulai hal-hal yang ringan-ringan sampai dengan persoalan kebangsaan dan situasi perpolitikan di tanah air.”
BACA JUGA:
“Setelah sekitar 45 menit sarapan, trus sama-sama balik menuju Gedung Agung. Sampai di depan Gedung Agung, Mas AHY pamit pada Bapak Presiden untuk melanjutkan agenda berikutnya,” pungkasnya.
(Salman Mardira)