Oleh karenanya, Ganjar akan terus berkomitmen meneruskan upaya penegakkan terhadap kasus kekerasan dan pelecehan seksual yang menimpa perempuan dan anak. Pria 55 tahun itu pun akan siap membasmi tuntas kemungkinan-kemungkinan terjadinya kasus serupa, khususnya di lingkungan pendidikan. Ganjar pun bersedia untuk mendampingi para korban secara langsung untuk membantunya agar pulih kembali.
"Kami mencoba memprotect informasi ini tidak boleh dikasih tahu siapapun. Itulah mengapa kami punya shelter-shelter yang kami pakai untuk menangani mereka korban-korban kekerasan, termasuk KDRT. Saya pernah mempraktikkan itu, saya pernah mendampingi itu dan biasanya yang seperti ini menjadi sensitif dan diserahkan kepada saya," ujarnya.
(Qur'anul Hidayat)