Meskipun Salis telah dipenjara selama hampir satu tahun, namun kasusnya baru mulai menarik perhatian pada Oktober 2023 setelah ayahnya, Roberto, secara terbuka berbicara tentang surat di mana putrinya melaporkan kondisi penahanannya yang keras.
Kemudian, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar Italia Repubblica, mantan teman satu sel Salis melaporkan bahwa dia sengaja ditahan di sel yang penuh dengan tikus dan serangga.
Ketertarikan terhadap kasus ini meningkat pada Senin (29/1/2024) ketika gambar Solis yang dibelenggu di pengadilan dibagikan secara luas oleh media Italia. Sebuah petisi online yang meminta agar Salis dibawa kembali ke Italia sejauh ini telah mengumpulkan lebih dari 90.000 tanda tangan.
Pada Selasa (30/1/2024), Antonio Tajani, menteri luar negeri Italia, mengatakan dia telah memanggil duta besar Hungaria di Roma untuk menanyakan mengapa beberapa norma paling mendasar mengenai kondisi tahanan tidak dihormati.
“Saya yakin langkah-langkah keamanan yang diambil kali ini berlebihan,” kata Tajani kepada media Italia.
(Susi Susanti)