"Selebihnya tidak bisa, karena defisiensi nutrisi sudah terjadi dalam jangka waktu lama (kronis) dan menimbulkan dampak permanen," ucap Wakil Ketua Komisi IX DPR RI itu.
Ia menambahkan bahwa kondisi yang bisa diperbaiki itu gizi buruk yakni kondisi ketika berat badan menurut panjang atau tinggi badan anak lebih rendah daripada rentang angka normal anak seusianya. Kondisi ini, lanjutnya, bisa diperbaiki berapa pun usianya.
"Jadi setelah Ganjar menjelaskan beda stunting dan gizi buruk dalam debat terakhir, Prabowo seharusnya paham dan hendaknya jangan lagi mencampuradukkan penggunaan 2 istilah tersebut saat berkampanye di masyarakat. Sebab hal itu hanya akan membuat masyarakat semakin bingung, dan mendistorsi edukasi kesehatan masyarakat yang selama ini sudah dilakukan pemerintah lewat Kemenkes," tuturnya.
(Fakhrizal Fakhri )