Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pendaki Gunung Everest Harus Bawa Kotoran Manusia ke Base Camp untuk Dibuang

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 09 Februari 2024 |12:59 WIB
Pendaki Gunung Everest Harus Bawa Kotoran Manusia ke Base Camp untuk Dibuang
Pendaki Gunung Everest harus bawa kotoran manusia ke base camp untuk dibuang (Foto: AFP)
A
A
A

Sampah masih menjadi masalah besar di Everest dan pegunungan lain di wilayah tersebut, meskipun terdapat peningkatan jumlah kampanye pembersihan, termasuk kampanye tahunan yang dipimpin oleh Tentara Nepal.

“Sampah masih menjadi masalah besar, terutama di kamp-kamp yang lebih tinggi dimana Anda tidak dapat menjangkaunya,” kata Chhiring Sherpa, Chief Executive Officer dari organisasi non-pemerintah Sagarmatha Pollution Control Committee (SPCC).

Meskipun tidak ada angka resmi, organisasinya memperkirakan ada sekitar tiga ton kotoran manusia antara kamp satu di dasar Everest dan kamp empat, menuju puncak.

“Setengahnya diyakini berada di South Col, yang juga dikenal sebagai kamp empat,” terangnya.

Sementara itu, Stephan Keck, seorang pemandu gunung internasional yang juga mengatur ekspedisi ke Everest, mengatakan South Col telah mendapatkan reputasi sebagai “toilet terbuka”.

Dengan ketinggian 7.906 meter (25.938 kaki), South Col berfungsi sebagai pangkalan sebelum pendaki berusaha mencapai puncak Everest dan Lhotse. Di sini, medannya sangat berangin.

“Hampir tidak ada es dan salju, jadi Anda akan melihat kotoran manusia di mana-mana,” ujarnya.

Disahkan oleh pemerintah kota pedesaan Pasang Lhamu, SPCC kini membeli sekitar 8.000 kantong kotoran dari Amerika, untuk sekitar 400 pendaki asing dan 800 staf pendukung untuk musim pendakian mendatang yang dimulai pada Maret mendatang.

Kantong kotoran ini mengandung bahan kimia dan bubuk yang dapat mengeraskan kotoran manusia dan membuatnya tidak berbau.

Rata-rata seorang pendaki diperkirakan menghasilkan 250 gram kotoran per hari. Mereka biasanya menghabiskan sekitar dua minggu di kamp yang lebih tinggi untuk mencapai puncak.

“Dengan dasar ini, kami berencana memberi mereka dua tas, yang masing-masing dapat mereka gunakan lima hingga enam kali,” jelasnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement