"Hasil sementara menurut warga yang ada di TKP, tidak ada yang melihat jelas terjadinya tawuran tersebut. Pada saat tawuran selesai, warga melihat di TKP banyak berceceran darah yang cukup banyak dan menemukan helm warna hitam di semak-semak," ujar Agus.
Kemudian hasil penelusuran didapat, lanjut Agus, ada teman korban yang mengetahui keberadaan korban ketika pulang bermain bola di daerah Mangkalaya, ia berpapasan dengan korban yang sedang dibawa temannya dengan keadaan luka bersimbah darah.
"Kemudian ia ikut mengantar ke RS Betha Medika Cisaat, namun setelah sampai di sana, teman yang mengantarnya tiba-tiba pergi meninggalkan korban di rumah sakit. Kemudian korban ditangani oleh tim medis dan sekira jam 18.00 WIB dinyatakan meninggal dunia," ujar Agus.
(Fakhrizal Fakhri )