"Ketiga ABH tersebut berinisial MRP (15) yang membawa cerulit dan membacokannya kepada korban. Lalu MDS (17) pengendara sepeda motor yang membawa ke tempat kejadian, ikut membuang celurit yang digunakan ke jurang," ujar Bagus kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (13/2/2024).
Lebih lanjut Bagus mengatakan, yang ketiga MH (15) berada di tempat kejadian ketika pelaku sedang berduel dengan korban, ikut membantu membuang celurit serta pakaian yang digunakan oleh pelaku ketika melakukan penganiayaan.
"Modus operandinya, awal mula F yang statusnya masih DPO, mendapatkan pesan melalui Instagram yang mengajak melakukan duel antara kedua SMP Negeri yang berada di Kecamatan Gununguruh, lalu disepakatinya lokasi tempat berduel di jalan raya yang jauh dari pemukiman warga," ujar Bagus.
Bagus menambahkan, terduga pelaku MRP sempat pulang ke rumahnya dan mengambil 1 bilah celurit sebelum berangkat. Setibanya di TKP, dari pihak kelompok korban yang datang berjumlah 4 orang dan dari pihak pelaku sebanyak 12 orang.
BACA JUGA: