Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Japan Airlines Akui Anak Perusahaannya Lakukan Kecurangan saat Tes Mengemudi

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 22 Februari 2024 |18:32 WIB
Japan Airlines Akui Anak Perusahaannya Lakukan Kecurangan saat Tes Mengemudi
Japan Airlines akui anak perusahaannya melakukan kecurangan saat ujian mengemudi (Foto: Reuters)
A
A
A

TOKYO - Dua maskapai penerbangan terbesar Jepang mengakui bahwa anak perusahaannya mengizinkan karyawannya melakukan kecurangan dalam ujian mengemudi tertulis.

Hal ini diungkapkan sebuah media lokal dan menjadi sebuah episode terbaru yang memalukan bagi sektor penerbangan negara tersebut.

Japan Airlines (JAL) mengatakan bahwa 11 karyawan dari dua anak perusahaannya terlibat dalam malpraktek menjawab pertanyaan sambil melihat buku teks antara 2022 dan 2024.

Surat izin mengemudi mereka telah dikembalikan kepada pihak berwenang. JAL menambahkan bahwa lima pengawas tes juga terlibat dalam kecurangan tersebut.

Bloomberg melaporkan bahwa para pekerja yang berbuat curang telah mengemudikan mobil bagasi dan kendaraan katering di Bandara Haneda Tokyo.

“Pelanggaran tersebut merupakan pelanggaran kepatuhan dan tindakan serius yang dapat mengancam keselamatan penerbangan", kata JAL dalam pernyataan yang dirilis pada Selasa (20/2/2024), dikutip AFP.

Media lokal melaporkan kasus serupa juga terjadi di dua anak perusahaan pesaingnya, ANA.

Menurut harian Yomiuri, sebanyak 82 peserta tes dari anak perusahaan ANA telah secara keliru diyakinkan oleh pengawas bahwa mereka diizinkan untuk mengintip buku pelajaran.

Pengawasan keselamatan terhadap industri penerbangan Jepang semakin intensif setelah serangkaian tabrakan dan kecelakaan yang menjadi berita utama global tahun ini.

Yang paling serius adalah tabrakan yang nyaris menimbulkan bencana di bandara Haneda antara pesawat Japan Airlines dan pesawat penjaga pantai yang lebih kecil pada 2 Januari lalu.

Seluruh penumpang JAL Airbus yang berjumlah 379 orang melarikan diri tepat sebelum pesawat tersebut dilalap api. Namun lima dari enam orang di pesawat yang lebih kecil tersebut tewas.

Masih di bulan yang sama, kondisi bersalju menyebabkan ujung sayap pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong ketika sedang meluncur di bandara di Hokkaido.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement