Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Maling Laptop Modus Jadi Penumpang di Bus Malam Ditangkap, Pelaku Dua Orang

Erfan Erlin , Jurnalis-Kamis, 22 Februari 2024 |20:22 WIB
Maling Laptop Modus Jadi Penumpang di Bus Malam Ditangkap, Pelaku Dua Orang
Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
A
A
A

DIY - Penangkapan maling laptop diganti dengan buku di sebuah bus malam viral di media sosial. Akun instagram dan juga akun x @merapi_uncover mengunggahnya dan sontak mendapat komentar dari warganet. 

"Maling tertangkap di bus, sindikat nuker laptop dengan buku, kecekel neng Klaten,” tulis Akun tersebut disertai dengan tiga buah video suasana penangkapan di dalam bus pemeriksaan di halte bus serta di sebuah kantor polisi. 

BACA JUGA:

Maling Motor di Bogor Tewas Dihakimi Massa 

Ketika dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Klaten AKP Abdillah membenarkan peristiwa tersebut. Peristiwa tersebut terjadi di dalam bus malam Tividi jurusan Malang-Cilacap. Korban adalah penumpang bus yang bernama Artavian Firmandiansyah (26) warga Jl.Raya Sambagede, Rt.001/ Rw. 001, Sumberpucung, Kabupaten Malang

"Korban naik bus itu dari Malang hari Rabu (21/2/2024) sore pada pukul 17.00 WiB menuju Yogyakarta guna menemui temannya," ujar Abdillah, Kamis (22/2/2024).

Abdillah mengatakan korban sejak awal sengaja membawa laptop untuk pekerjaannya. Salam perjalanan ke Jogja, bus tersebut sempat berhenti di rest area Sragen untuk makan malam. Dan saat itu laptop masih ada. 

BACA JUGA:

Aksinya Kepergok, Maling Motor di Bogor Babak Belur Dihajar Massa 

Kemudian pada sekitar pukul 20.30 WIB, bus kembali melanjutkan perjalanan ke Jogja. Dalam perjalanan tersebut sesampai di terminal Klaten sekira pukul 23.00 WIB, bus hendak menurunkan beberapa penumpang. Karena curiga, lalu korban mengecek laptop yang ada di dalam tasnya diletakkan di bawah tempat duduk.

"Dan ternyata isinya adalah buku bacaan," tutur dia. 

Mengetahui laptopnya hilang, korban sontak meminta sopir dan kondektur mengecek barang bawaan penumpang yang hendak turun tersebut. Dan ternyata benar bahwa laptop korban berada di dalam tas milik salah satu pelaku, DS asal Bojonegoro, Jatim.

Laptop tersebut terbalut tas kresek warna biru, dan ada salah satu teman pelaku yaitu B warga Seyegan Sleman yang dicek tasnya didapatkan buku yang sama. Setelah diinterograsi ternyata keduanya merupakan teman tersangka pertama.

"Di Terminal mereka diturunkan dan diinterograsi. Korban juga baru ingat jika sebetulnya kedua tersangka duduk di belakang sebelah kiri dengan mengenakan masker lalu juga menutup tirai jendela," tambahnya. 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement