“Pekerjaan tersebut sedang berlangsung, dan kami berharap dalam beberapa hari mendatang, kita dapat mencapai titik di mana terdapat kesepakatan yang tegas dan final mengenai masalah ini, namun kita harus menunggu dan melihat,” lanjutnya.
Militer Israel merencanakan serangan darat di Rafah, tempat sekitar 1,5 juta orang mengungsi. Sebelumnya pada Senin (25/2/2024), Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengumumkan bahwa militer telah mengusulkan rencana untuk mengevakuasi warga sipil.
Sebelumnya pada Senin (26/2/2024), Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan bahwa jika ada gencatan senjata sementara, Israel akan terus berperang sampai sandera terakhir kembali.
(Susi Susanti)