JAKARTA - Muhammad Andika Mowardi (32) menjadi korban penembakan di tempat kerjanya di Jalan Jatinegara Timur, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Andika menyebut sosok pelaku yakni GS, memiliki dendam dengan dirinya.
"Dendam sama saya mungkin iya, kesal sama saya mungkin iya," kata Andika saat ditemui, Selasa (27/2/2024).
Menurut Andika, dirinya memang sempat cekcok dengan pelaku melalui pesan WhatsApp. Namun, cekcok antar keduanya memang diakuinya sudah lama terjadi.
"Sebelum penembakan enggak ada ancaman. Tapi waktu itu cekcok karena terkait kerjaanlah," ungkapnya.
Pelaku GS, menurut Andika melepaskan timah panas sebanyak tiga kali. Satu mengarah ke bawah sebagai peringatan dan dua lagi ke arah dirinya yang saat itu sudah menjauh dari pelaku.
"Peluru enggak kena, pelurunya lewat di samping kuping saya, saya hanya kena serpihan kaca saja," tuturnya.