Sebelumnya, Tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah anonim di Jalan KH Agung Anang Kecamatan Panjang, Kota Bandarlampung, Minggu 25 Februari 2024.
Kepala Kantor Basarnas Lampung, Deden Ridwansah mengatakan, kejadian berawal pada Minggu sekira pukul 08.00 WIB seorang warga bernama Fira melihat adanya jenazah yang diduga terseret arus banjir pada Sabtu malam.
"Kemudian Fira melaporkan kejadian tersebut kepada kami untuk meminta bantuan evakuasi," ujar Deden.
Dia menuturkan, Basarnas Lampung mengerahkan 1 tim Rescue KN SAR Basudewa yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan jenazah tersebut untuk melakukan evakuasi.
Tiba di lokasi, lanjutnya, tim langsung berkoordinasi dengan unsur SAR Gabungan yang terdiri dari Polairud Polresta Bandarlampung, Inafis Polda Lampung, Babinsa Ketapang, Babinkamtibmas Ketapang dan warga sekitar.
"Sekitar pukul 09.57 WIB tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah anonim tersebut ke RSUD Abdul Moeloek untuk diserahkan kepada pihak medis untuk ditindaklanjuti," ungkapnya.
(Angkasa Yudhistira)