Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Fakta Anak Gorok Leher Ayah Kandung di Kupang, Setelahnya Bunuh Diri

Ponsius Econg , Jurnalis-Rabu, 28 Februari 2024 |04:08 WIB
4 Fakta Anak Gorok Leher Ayah Kandung di Kupang, Setelahnya Bunuh Diri
Ilustrasi (Foto : Freepik)
A
A
A

NASIB tragis menimpa Yoktan Bani (67), seorang ayah di Desa Nekmese, Kecamatan Amarasi Selatan, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pria lanjut usia tersebut ditemukan tewas bersimbah darah usai dibacok oleh anak kandungnya sendiri, YEB (35), pada Senin 26 Februari 2024.

Berikut sejumlah fakta terkait peristiwa tragis tersebut:

1. Pelaku Bunuh Diri Usai Gorok Ayahnya

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Amarasi, Ipda Thomas Radiena mengatakan, pelaku langsung berusaha mengakhiri hidupnya pula dengan membunuh diri, menyusul tewasnya korban.

"Pelaku juga meninggal saat dalam perjalanan menuju Puskesmas Oekabiti," ungkap Kapolsek Ipda Radiena, Selasa (27/2/2024).

"Dia berusaha bunuh diri tapi tidak berhasil. Sehingga dilarikan ke puskesmas tapi meninggal dalam perjalanan," sambungnya menjelaskan.

2. Alami Gangguan Mental

Berdasarkan informasi permulaan dari pihak keluarga, kata Iptu Radiena, pelaku mengalami gangguan mental dan telah beberapa kali mencoba membunuh diri dengan minum racun.

Iptu Rediana menuturkan, dua hari sebelumnya, Sabtu (24/2), pelaku sempat melakukan percobaan bunuh diri di hutan di Amarasi Timur tetapi untungnya dia kembali lagi ke rumah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement