Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Operasi Senyap Pindahkan Server Sirekap dari Singapura ke Jakarta, Roy Suryo Bongkar Kecurangan Pemilu

Ismet Humaedi , Jurnalis-Rabu, 28 Februari 2024 |16:54 WIB
Operasi Senyap Pindahkan Server Sirekap dari Singapura ke Jakarta, Roy Suryo Bongkar Kecurangan Pemilu
Roy Ruryo/Foto: MNC Portal
A
A
A

JAKARTA- Pakar telematika Roy Suryo menemukan dugaan kecurangan di aplikasi Sirekap milik KPU RI. Hal ini kata dia terkait proses rekapitulasi suara Pemilu 2024.

Roy memaparkan beberapa dugaan kecurangan yang ditemukan dalam aplikasi Sirekap. Mantan Menpora tersebut juga menyebut bahwa sistem Sirekap belum siap dan terus mengalami perubahan selama proses rekapitulasi.

Hal itu diungkapannya dalam pertemuan dengan Forum Penyelamat Demokrasi dan Reformasi di Plataran Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (28/2/2024).

Roy menjelaskan Sirekap ini sebenarnya adalah sistem yang berulang kali mengalami perubahan ketika sudah dijalankan.

“Ibaratnya pertandingan sudah bermain, software nya diperbaiki. Sehingga membuat orang yang tadinya men-download Sirekap ini pada awal Januari, yang didownload oleh KPPS itu tidak sama, jadi kesalahannya bisa masif. Dan ini (diubah) dalam catatan saya terjadi 10 kali, " kata Roy.

Tak hanya itu, Roy juga mengatakan sistem Sirekap sempat dimatikan dengan sengaja untuk merekayasa hasil perolehan suara paslon Pemilu 2024.

Dia memaparkan, beberapa dugaan kecurangan yang ditemukan dalam aplikasi Sirekap, salah satunya pada hari pencoblosan 14 Februari 2024 dimasukkan script dalam sistem aplikasi tersebut agar hasil angka yang keluar tidak bergeser atau berubah.

“Waktu itu ada yang bilang di hack. Bukan di hack, tapi memang dimatikan. Kenapa dimatikan, karena untuk memasukkan script, memasukan program colongan,”ujarnya.

”Pada pukul 19.00 sekian, tabulasi di Sirekap sudah muncul persentase sama seperti quick count, yaitu paslon 01, 24 persen, paslon 02, 58 persen dan paslon 03, 17 persen. Padahal itu hari pertama jam 7 malam, belum ada data dari TPS yang masuk, saya ada buktinya,"sambung Roy.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement