Sukatmoko menuturkan, pihaknya belum memberikan nama untuk anak gajah ini lantaran masih harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat.
"Untuk namanya belum ada, kami akan berkoordinasi dulu dengan kementerian tentunya untuk menentukan siapa nama anak gajah ini," ucapnya.
Dia berharap, kelahiran anak gajah ini bisa memberikan dampak positif untuk pengembangan Taman Nasional Way Kambas yang memiliki konsep baru.
"Semoga kelahiran ini akan memberi semangat baru dalam pelestarian satwa prioritas dan menambah populasi Gajah Sumatera di PLG-TNWK," pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )