Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Muktamar VIII Dewan Masjid Indonesia, JK Tak Ingin DMI Jadi Tempat Pergulatan Politik

Ari Sandita Murti , Jurnalis-Jum'at, 01 Maret 2024 |20:11 WIB
Muktamar VIII Dewan Masjid Indonesia, JK Tak Ingin DMI Jadi Tempat Pergulatan Politik
Muktamar VIII DMI (Foto: MPI)
A
A
A

JAKARTA - Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Jusuf Kalla atau yang akrab disapa JK membeberkan alasan baru digelarnya Muktamar VIII oleh DMI pada, Jumat (1/3/2024). Yakni, JK tak ingin DMI menjadi pergulatan politik pada Pemilu 2024.

"Kita bukan organisasi politik, kenapa saya minta persetujuan untuk diundurkan Muktamar ini setelah Pemilu, supaya jangan DMI ini tempat pergulatan politik," ujar JK dalam sambutannya di Pembukaan Muktamar VIII DMI di Jakarta, Jumat (1/3/2024).

Menurutnya, hari Muktamar VIII DMI itu digelar pada saat ini lantaran Indonesia menghadapi dua momen penting.

Pertama, saat Indonesia baru selesai menjalankan Pemilu 2024 kemarin, yang mana menyangkut persoalan dunia dan kedua saat bangsa Indonesia, khususnya Umat Muslim di Indonesia bakal menjalani bulan suci Ramadhan 2024, yang mana menyangkut persoalan akhirat.

"Jadi, kita berada di belakang penting (momen pemilu) dan di depan penting (Ramadhan 2024). Namun, tentunya harus siapkan langkah-langkah itu sebaik-baiknya, momen kita berada dua posisi, sabagai warga negara tugas dunia telah kira jalankan, tugas akhirat dan dunia juga InsyaAllah kita jalankan sebaik-baiknya," tuturnya.

JK juga mengingatkan, persoalan dunia dan akhirat itu haruslah seimbang dilakukan oleh masyarakat Indonesia, khususnya umat muslim. Karena itu, dia berharap dalam setiap tabligh, ceramah, dan khotbah di masji-masjid harus berdasarkan dua hal itu.

"Dalam setiap tabligh, ceramah, khotbah di masjid selalu berdasarkan hal ini, bahwa disamping kita bicara ibadah, kita bicara muamalah karena itu yang membawa kita menuju kesejahteraan dan kemakmuran ini," katanya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement