Yefta mengaku sedikit mengalami kesulitan menyelidiki identitas pelaku, sebab posisinya membelakangi kamera CCTV sehingga sulit dilakukan face recognition. Berdasarkan keterangan pelayan kafe tersebut dua sejoli itu baru pertama kali kesitu sehingga sulit mengenali.
"CCTVnya dari belakang, kalau face recognition kurang jelas agak menjadi kesulitan. Kita berupaya untuk menyelidiki. Baru pertama kali itu saja, mereka (pelayan kafe) jadi kurang mengetahui juga orang mana," ujar Yefta.
Lebih lanjut, Yefta menekankan perihal video viral di take down merupakan kebijakan dari pihak laman Instagram.