JAKARTA - Pimpinan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua, Egianus Kogoya masih dalam perburuan aparat penegak hukum. Di tengah perburuan, sederet aksi teror terus dilakukan kelompok bersenjata itu.
Egianus Kogoya dikenal sebagai Panglima Komando Daerah Perang III Ndugama yang merupakan bagian dari Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat. Kelompok Egianus Kogoya merupakan satu dari tujuh kelompok bersenjata yang masih aktif di Papua.
Diperkirakan kelompok tersebut terdiri dari sekitar 50 orang. Kelompok Egianus Kogoya merupakan sempalan dari Kelly Kwalik, komandan dari sayap militer Organisasi Papua Merdeka (OPM). Kelly Kwalik tewas dalam penyergapan polisi pada 2009.
Egianus Kogoya merupakan putera dari Daniel Yudas Kogoya yang terlibat dalam penculikan tim Ekspedisi Lorentz (1996). Kala itu, Prabowo Subianto menjadi salah satu tokoh penting di balik suksesnya operasi pembebasan 26 peneliti yang tergabung dalam Ekspedisi Lorentz.
Berbagai aksi teror dilakukan Egianus Kogoya bersama kelompoknya, di antaranya melakukan penembakan pesawat Twin Otter PHK-HVU milik Dimonim Air rute Timika-Kenyam dan pesawat Twin Otter milik Trigana Air yang mengangkut logistik Pilkada dan personil Brimob pada Juni 2018.
Penyanderaan beberapa guru dan tenaga medis di Distrik Mapenduma pada Oktober 2018. Kemudian, penyekapan dan pembunuhan pekerja PT. Istaka Karya di Bukit Puncak Kabo pada Desember 2018.
Lalu, melakukan pembakaran pesawat dan penyanderaan pilot Susi Air di Bandara Paro pada 7 Februari 2023. Hingga saat ini, Pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens, pilot berkebangsaan Selandia itu masih dalam penyanderaan.
Eganius terbilang licin, ia sulit terpantau secara fisik. Namun, pelacakan terus dilakukan melalui jalur komunikasinya.
Dengan persenjataan dan amunisi yang dimiliki membuat Egianus semakin beringas dan terus melakukan aksi teror. Bahkan, Egianus ditengarai tidak pernah keluar dari Nduga yang membuatnya sulit ditangkap.
Usia Egianus Kogoya masih tergolong muda, jika melansir dari wikipedia, ia merupakan kelahiran 1999. Bisa diartikan, saat ini umurnya berada di kisaran 25 tahun.
Korban terus berjatuhan, bukan hanya dari aparat penegak hukum. Namun, juga dari masyarakat sipil. Meski, tak sedikit juga dari kelompok Egianus Kogoya yang berhasil ditangkap dan dilumpuhkan.
Sementara berbagai upaya dilakukan TNI memberangus KKB Papua. Bahkan, termasuk dalam misi membebaskan Pilot Susi Air.
"Segala upaya persuasif, pendekatan, melalui tokoh adat, tokoh agama tetap kita lakukan untuk pembebasan pilot Susi Air," ujar Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi, Selasa 6 Februari 2024.
Kendati hingga kini belum diketahui kapan pertemuan tersebut bakal berlangsung. Namun, dalam pertemuan tersebut nantinya tentu akan ada negosiasi, namun tak diungkap.
"Intinya kita tunggu upaya yang sedang dikerjakan ya, doakan agar cepat selesai," ujar Kristomei Sianturi.
(Arief Setyadi )