DEPOK - Camat Beji, Hendar Fradesa menyebut soal penutupan akses jalan Pondok Pesantren (Ponpes) Khoirur Rooziqiin Beji, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Forum Koordinasi Pimpinan di Kecamatan (Forkopimcam) Beji telah melakukan komunikasi kepada warga sekitar. Hasilnya, akses jalan tersebut sudah dibuka dan bisa dilalui sejak Jumat 1 Maret 2024 malam.
"Alhamdulillah akses jalan sudah dibuka dari Jumat malam dan bisa dilalui. Kami akan melakukan mediasi dengan pihak-pihak terkait dalam waktu dekat ini," kata Hendar dalam keterangannya dikutip, Selasa (5/3/2024).
Hendar menambahkan, akses jalan yang diberikan dari sisi Jalan Rawa Maya bersifat sementara. Ke depan, pihaknya akan terus melakukan upaya agar menemukan upaya kongkret dari penyelesaian sengketa tersebut.
"Kami ingin menyampaikan kepada ahli waris, untuk sementara memberikan akses jalan dulu, sampai ada kemana mestinya Ponpes ini memiliki akses yang tepat," tuturnya.
Sebelumnya, heboh akses jalan ratusan santri Pondok Pesantren (Ponpes) Khoirur Rooziqiin di Jalan Rawa Maya RT 3 RW 2, Kelurahan Beji, Kota Depok, Jawa Barat terkurung oleh sejumlah bangunan sekolah hingga komplek warga.
Pantauan MNC Portal Indonesia pada Senin 4 Maret 2024 akses ponpes hanya menyisakan jalan setapak pejalan kaki dari sisi Barat yakni tanah milik warga lain yang dikabarkan sewa Jalan Rawa Maya serta sisi Timur merupakan komplek warga Perumahan Caltek, Kelurahan Beji Timur.