TANGSEL – Dilansir dari situs World Health Organization (WHO), diperkirakan 6% bayi di seluruh dunia dilahirkan dengan kelainan bawaan. Sekitar 50% kelainan bawaan tidak dapat dikaitkan dengan penyebab tertentu.
Namun, penyebab yang diketahui termasuk cacat gen tunggal, kelainan kromosom, pewarisan multifaktorial, teratogen lingkungan, dan defisiensi mikronutrien. Penyebab genetik dapat ditelusuri ke gen yang diwariskan atau dari mutasi.
Hal ini terjadi pada bayi 4 bulan yang berdomisili di Ciputat bernama Fiersa Sabil Hidayatullah. Lahir pada 14 November 2023, Fiersa terlahir dengan berbagai kelainan bawaan lahir.
Bayi ini terlahir dengan penyakit jantung bawaan, pelengketan usus kecil serta usus berlubang, cerebral palsy dan sindrom townes brock.
Atas komplikasi yang dialami Fiersa, MNC Peduli berupaya membantu bayi mungil ini agar dapat hidup lebih baik dengan bantuan berupa penunjang pengobatan.
Dukungan yang diberikan berupa bantuan biaya pemeriksaan kromosom sesuai dengan anjuran dari dokter, pengadaan alat bantu kesehatan seperti set alat suction lender, tabung oksigen, alat inhalasi dan set pemberian susu melalui sonde.
"Ini kebtulan ada putra dari salah seorang karyawan mendapat kelainan bawaan sejak lahir, jadi memang kami MNC Peduli memberikan bantuan. di sini kalau melihat kondisinya cukup parah, sehingga kami berikan bantuan untuk pemeriksaan dokter, pengobatan, dan juga penanganan di rumah sakit," kata Ketua MNC Peduli, Syafril Nasution, Kamis (07/03/24).
Melalui aksi sosial itu, MNC Peduli berharap jika seluruh bantuan yang diberikan dapat membantu Fiersa agar dapat sehat dan menjalani kehidupannya dengan lebih baik.
"Dan berharap bahwa pasien ini atas nama Fiersa bisa sehat dan terlepas dari kelainannya yang dibawa sejak lahir," pungkasnya.
(Awaludin)