Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ramadhan Tiba, Polisi Israel Izinkan Warga Palestina Salat Tarawih di Masjid Al Aqsa

Susi Susanti , Jurnalis-Senin, 11 Maret 2024 |16:28 WIB
Ramadhan Tiba, Polisi Israel Izinkan Warga Palestina Salat Tarawih di Masjid Al Aqsa
Polisi Israel izinkan warga Palestina salat tarawih di Masjid Al Aqsa (Foto: Reuters)
A
A
A

GAZA - Polisi Israel mengatakan mereka berupaya untuk memastikan Ramadhan yang damai dan telah mengambil tindakan ekstra untuk menindak apa yang mereka gambarkan sebagai informasi yang provokatif dan menyimpang di jaringan media sosial (medsos). Israel juga telah menangkap 20 orang yang dicurigai menghasut terorisme.

“Polisi Israel akan terus bertindak dan mengizinkan pelaksanaan salat Ramadhan dengan aman di Bukit Bait Suci (Tempel Mount), sambil menjaga keamanan dan keselamatan di daerah tersebut,” kata polisi dalam sebuah pernyataan, dikutip Reuters.

Bagi negara-negara Muslim lainnya, kebijakan Israel di Al Aqsa telah lama menjadi salah satu isu yang paling dibenci. Pada bulan lalu, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh meminta warga Palestina untuk berjalan ke masjid pada awal Ramadhan.

Pada tahun lalu, bentrokan yang terjadi ketika polisi memasuki kompleks masjid mendapat kecaman dari Liga Arab dan Arab Saudi, yang dengannya Israel berusaha menormalisasi hubungan diplomatik, memperluas upayanya untuk membangun hubungan dengan kekuatan regional termasuk Uni Emirat Arab (UEA).

Harapan terhadap gencatan senjata, yang memungkinkan Ramadhan berlalu dengan damai dan memungkinkan kembalinya setidaknya sebagian dari 134 sandera Israel yang ditahan di Gaza, tampaknya kecewa dengan perundingan di Kairo yang tampaknya terhenti.

Seorang pejabat Hamas mengatakan kepada Reuters bahwa kelompoknya terbuka untuk melakukan perundingan lebih lanjut, namun sejauh yang dia tahu, belum ada tanggal yang ditetapkan untuk pertemuan lebih lanjut dengan mediator di Kairo.

Presiden Komite Internasional Palang Merah (ICRC) Mirjana Spoljaric membahas situasi kemanusiaan dengan Ismael Haniyëh, ketua biro politik Hamas, dalam kunjungan ke Qatar pada Minggu (10/3/2024). Dia juga bertemu dengan para pejabat Qatar, sebagai bagian dari upaya kelompok tersebut untuk mengadakan pembicaraan langsung dengan semua pihak.

Di Gaza sendiri, di mana setengah dari 2,3 juta penduduknya tinggal di kota Rafah di bagian selatan, banyak yang tinggal di bawah tenda plastik dan menghadapi kekurangan makanan yang parah, suasananya juga suram.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement