Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Drone Laut Ukraina Bikin Ketar-ketir Kapal Perang Rusia, Jangkauan Bisa Capai 800 KM

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 13 Maret 2024 |14:35 WIB
Drone Laut Ukraina <i>Bikin</i> Ketar-ketir Kapal Perang Rusia, Jangkauan Bisa Capai 800 KM
Drone laut Ukraina menghantui kapal perang Rusia (Foto: Kementerian Pertahanan Ukraina)
A
A
A

UKRAINA Drone laut Ukraina seolah menghantui kapal perang Rusia di lautan. Drone ini diketahui mendekat dengan cepat melalui air.

Di suatu malam yang gelap, serangan drone laut itu sangat cepat terjadi. Saat awak kapal patroli Rusia Sergey Kotov melihat drone itu, semuanya sudah terlambat. Pelaut Rusia melepaskan tembakan dengan senapan mesin berat, tetapi kapal mereka tertabrak dan hancur.

Drone laut Ukraina telah merevolusi peperangan laut selama beberapa tahun terakhir, tanpa henti memburu kapal-kapal Rusia di laut terbuka dan bahkan di pangkalan angkatan laut.

Grup-13, sebuah unit rahasia badan intelijen militer Ukraina, berada di balik serangan Sergey Kotov pekan lalu, dan BBC hanya diberi akses langka terhadap operasinya.

Sejak dibentuk tahun lalu, unit tersebut mengatakan telah menenggelamkan lima kapal Rusia dan merusak lainnya. Namun komandannya, yang meminta tim BBC untuk memanggilnya dengan tanda panggilnya, Ketigabelas, mengatakan bahwa kapal Sergey Kotov adalah sasaran tersulit sejauh ini.

Grup-13 telah menyerang dan merusak kapal tersebut dua kali di masa lalu, namun hanya berhasil menenggelamkannya pada upaya ketiga.

Komandan Ketigabelas membawa tim BBC ke sudut pantai Laut Hitam Ukraina yang tampak damai untuk menunjukkan kepada BBC salah satu drone angkatan laut unit tersebut sedang beroperasi.

Magura V5, dinamai dewi perang Slavia, tampak seperti perahu motor kecil dengan permukaan datar, bukan kursi penumpang.

“Ia tidak mengeluarkan banyak panas, sehingga hampir tidak terlihat oleh kamera termal. Ia terbuat dari plastik, oleh karena itu bahkan radar pun kesulitan untuk melihatnya,” kata Thirteenth.

Diproduksi oleh angkatan bersenjata Ukraina, jangkauan drone ini diklaim mencapai 800 km (500 mil), sehingga dapat dengan mudah mencapai semenanjung Krimea dan bahkan garis pantai Rusia. Pesawat ini diduga mampu membawa muatan seberat 250kg, cukup untuk menenggelamkan kapal perang.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement