DEPOK - Jenazah Habib Hasan bin Ja'far Assegaf dibawa ke pemakaman dari area utama Masjid Nurul Musthofa Center, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, usai dishalatkan oleh ribuan pelayat, Kamis (14/3/2024) siang.
Pantauan MNC Portal Indonesia, jenazah pendiri Majelis Nurul Musthofa itu ditandu menggunakan keranda berpenutup kain warna hijau dengan lafaz ayat suci Al-Quran dan sejumlah rangkaian bunga.
Terdengar lantunan ayat suci Al-Quran, tahlil dan isak tangis para pelayat melepas almarhum Habib Hasan ke tempat peristirahatan terakhir. Selain itu cuaca hujan juga turut mengantarkan almarhum.
BACA JUGA:
Terlihat pengamanan dari pihak Majelis Nurul Musthofa cukup ketat area makam diberi pagar berwarna hitam dan pagar betis dari sejumlah personil agar ribuan pelayat yang hadir tidak mengganggu prosesi pemakaman Habib Hasan.
Jenazah Habib Hasan dimakamkan di bawah pusara ibunya Fatmah Alathas di Kompleks Masjid Nurul Musthofa Center, seperti yang diwasiatkannya semasa hidup.
"Ini salah satu wasiat beliau beliau minta dimakamkan di bawah kaki ibunya dari awal sudah bilang, bahkan sudah dihitung oleh beliau di sini tempat saya meninggal nanti. Waktu meninggal Umi, jadi ketika wafat Umi dia panggil ana (saya) nanti ana di sini," kata adik almarhum Habib Hasan bin Ja'far Assegaf, Habib Abdullah.
BACA JUGA:
Sebelumnya, Habib Hasan meninggal dunia pada Rabu 13 Maret 2024 sekitar pukul 09.01 WIB dalam usia 47 tahun. Almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Puri Cinere dalam keadaan kritis. Habib Hasan meninggal saat hendak shalat dhuha.
Habib Hasan lahir di Kramat Empang, Bogor, pada 26 Februari 1977. Putra sulung Habib Ja’far Assegaf ini dibesarkan dalam lingkungan yang religius. Habib Hasan merupakan alumnus IAIN Sunan Ampel.
(Salman Mardira)