Terkait hal itu, balai konservasi meminta warga agar mengurangi aktivitas di malam hari. Kepada pekerja juga diminta untuk tidak berada di sana lagi.
"Agar tidak keluar dan beraktifitas malam hari secara sendiri-sendiri. Bila bekerja ke ladang atau berkebun sebaiknya secara kelompok. Untuk para pekerja panen sagu agar meninggalkan barak kerja dan bermalam di desa," tukasnya.
Dia menegaskan bahwa lokasi itu merupakan kawasan Hutan Produksi yang Dapat Dikonversi (HPK) dan HK Hutan Konservasi. "Lokasi tersebut ada yang masuk HPK dan bagian penyangga hutan produksi serta HK," tandasnya.
(Fakhrizal Fakhri )