Ayahnya dalam sebuah video di Douyin, TikTok versi Tiongkok, mengatakan korban hilang pada sore hari tanggal 10 Maret. Pemerintah setempat mengatakan bocah itu kemungkinan meninggal pada hari yang sama.
“Anak saya masih hidup sekitar pukul 15.00 pada tanggal 10 Maret. Semua uangnya ditransfer dari teleponnya pada pukul 16.10 dan teleponnya dimatikan,” kata sang ayah.
Sang ayah mengatakan kepada The Beijing News, sebelum kematiannya, anaknya mentransfer 191 yuan kepada salah satu dari tiga teman sekelasnya.
“Dia telah diintimidasi oleh tiga teman sekelasnya untuk waktu yang lama,” kata pengacara keluarga tersebut, Zang Fanqing, dalam sebuah postingan di Weibo pada Senin (18/3/2024).
Saat diinterogasi oleh pihak berwenang, ketiganya membawa polisi ke jenazah anak laki-laki tersebut, setelah awalnya menyangkal bahwa mereka tahu di mana jenazah tersebut dikuburkan.
The Beijing News melaporkan polisi masih menyelidiki motif pembunuhan tersebut.
(Susi Susanti)