JAKARTA – Staf Khusus Presiden Diaz Hendropriyono mengungkapkan pentingnya pemilu ke depan lebih meningkatkan kesadaran terhadap dampak lingkungan, khususnya dalam menangani sampah Alat Peraga Kampanye (APK).
“Saya rasa perlu aturan main, jumlah sampah (APK) harus dikurangi. Peraturan KPU juga perlu diperkuat terkait aspek lingkungan,” tegas Diaz dalam sebuah dialog di Jakarta, dikutip Selasa (19/3/2024).
Diaz mengusulkan agar KPU dapat mengimplementasikan aturan-aturan terkait aspek lingkungan yang lebih mendalam. Ia juga mengimbau agar partai politik bergerak menuju kampanye yang lebih hijau.
“Mungkin bisa dengan caleg atau parpol membeli carbon credit untuk meng-offset (emisi) dari kegiatan kampanye atau mungkin caleg atau parpol yang memasang (APK) juga bertanggung jawab mencopot, kalau tidak didiskualifikasi. Mungkin juga ketika parpol melakukan verifikasi faktual atau administrasi dapat membuktikan kampanyenya ramah lingkungan dan menjadi faktor pertimbangan KPU meloloskan,” ungkap Diaz.
Sementara itu, Prof. Akhmad Zainal Abidin selaku Inventor Teknologi Manajemen Sampah Zero mampu mengolah seluruh jenis sampah APK menjadi produk bernilai. Zainal menjelaskan, sampah APK tersebut dapat diolah dalam tungku melalui teknologi pirolisis yang tidak menghasilkan asap berbahaya. Zat beracun yang terkumpul pun dapat dijadikan pupuk dan pestisida organik.