Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengulik Ramalan Jayabaya Tentang Gempa Besar Renggut Banyak Nyawa, Begini Penjelasannya

Avirista Midaada , Jurnalis-Jum'at, 22 Maret 2024 |17:46 WIB
Mengulik Ramalan Jayabaya Tentang Gempa Besar Renggut Banyak Nyawa, Begini Penjelasannya
Ilustrasi Jayabaya (Ist)
A
A
A

Salah satu ramalan Jayabaya berbunyi "Akeh ingkang gara-gara. Udan salah mangsa prapti. Akeh lindhu lan grahana. Dalajate salin-salit. Pepati tanpa aji. Anutug ing jaman sewu, Wolung atus ta iya Tanah Jawa pothar pathir, Ratu Kara Murka Kuthila pan sirna".

Terjemahannya :

"Banyak kejadian dan peristiwa alam maupun dalam kehidupan masyarakat manusia yang luar biasa. Musim penghujan tidak teratur dan sering datang dengan curah hujan tinggi (kebanjiran) hingga tidak ada curah hujan sama sekali (kekeringan). "

"Gempa bumi sering terjadi dan menelan banyak korban jiwa manusia, ternak, dan harta benda, demikian juga sering terjadi fenomena alam misterius yakni terjadinya gerhana bulan, dan gerhana matahari."

Ramalan tersebut dicetuskan Raja Kediri Prabu Jayabaya (1135-1159). Ramalan itu tertulis dalam beberapa naskah antara Salah satu tulisan Jayabaya tentang bencana alam adalah sebagai berikut:

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement