SURABAYA - Gempa bumi dengan magnitudo 6,0 yang mengguncang Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) pukul 11.22 WIB, membuat 17 kereta api (KA) berhenti luar biasa. Hal ini untuk menunggu pengecekan rel KA serta infrastruktur penunjang lainnya oleh tim dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 8 Surabaya pascagempa.
Manajer Humas Daop 8 Luqman Arif mengatakan bahwa operasional kereta api di wilayah Daop 8 Surabaya berjalan dengan normal, setelah gempa berkekuatan magnitudo 6. Gempa tersebut memang diakui cukup terasa di wilayah Daop 8 Surabaya, termasuk hingga wilayah Malang.
"Kami pastikan telah dilakukan pemeriksaan secara menyeluruh dan juga detail, terkait struktur jalan rel termasuk kekuatan bangunan dalam hal ini jembatan rel KA," kata Luqman Arif dalam keterangan tertulisnya.
BACA JUGA: