JEMBER - Gara-gara sering bepergian tanpa pamit ke suami dan berhutang uang pada tetangga dan orang lain juga tanpa sepengetahuan suami, seorang istri di Jember dihajar secara membabi buta oleh suaminya sendiri dengan gunakan penjalin dan diikat di dalam kandang sapi gunakan rantai dan tali.
Korban berinisial S (46) warga Kecamatan Wuluhan, Jember, Jawa Timur saat ditemukan warga di sebuah gudang kosong.
S disekap suaminya dan dihajar hingga babak belur kemudian tangannya dirantai, berhasil kabur dari kandang sapi di sebelah rumahnya, dan bersembunyi di sebuah gudang di dekat rumahnya.
Saat di gudang itulah, korban berteriak minta tolong hingga mengundang warga setempat untuk menuju asal suara.
Saat dilihat, warga terkejut karena kondisi S babak belur dan dalam tangan terikat rantai dan tali.
Sejurus kemudian, polisi yang dilapori warga datang dan melepas tali dan rantai selanjutnya membawa korban ke puskesmas Wuluhan untuk mendapat penanganan medis.
Sementara tak menunggu lama. Suami korban yang bernama Hermawan (51) langsung ditangkap polisi di rumahnya.
Saat diinterogasi penyidik, pelaku mengaku khilaf karena telah menganiaya istrinya.