Kemudian Pukul 17.50 WIB, Tim Identifikasi Polres Metro Jakarta Utara tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengidentifikasi korban. Ditemukan sepucuk surat dalam bahasa Inggris dari jenazah korban.
Hasil identifikasi pihak kepolisian korban yang melompat dari lantai 9 unit apartemen yang ia tinggali yakni kepala bagian sebelah kiri pecah, perut sebelah kanan memar, Perut pada bagian tengah diatas pusar memar, dan hidung mengeluarkan darah.
Kemudian pukul 18.57 WIB, mobil jenazah tiba di lokasi, kemudian jenazah dibawa ke RSCM guna Visum Et Refertum untuk penyelidikan lebih lanjut.
"Setelah memasang garis polisi, saksi-saksi dibawa ke Polsek Metro Penjaringan untuk dimintai keterangan oleh Unit Reskrim Polsek Metro Penjaringan," jelas Ady Wijaya.
Pihak kepolisian kemudian akan melakukan sejumlah penyelidikan dengan melakukan autopsi korban di RSCM, menghubungi Labfor, mengambil sampel DNA, pemeriksaan toksikologi forensik dan nafza, pemeriksaan patologi anatomi, dan menghubungi apsifor.
(Khafid Mardiyansyah)