MALANG - Kurt Cobain bocah berusia 4 tahun yang sempat dinyatakan hilang usai tenggelam di Sungai Brantas Malang ditemukan tewas. Bocah asal Jalan Jodipan Wetan Gang III C Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang ini, ditemukan pada Selasa sore 26 Maret 2024.
Komandan Tim SAR Gabungan dari Basarnas Surabaya, Novix Heryadi menuturkan, Kurt Cobain ditemukan sekitar pukul 16.30 WIB, Selasa sore. Saat itu warga sekitar Sungai Brantas di daerah Sidosadar, Kota Malang, melihat sebuah jasad anak kecil mengapung di sungai.
"Temuan itu kemudian dilaporkan ke tim dan dilakukan evakuasi dari sungai pada Selasa sore pukul 16.30 WIB," kata Novix Heryadi, saat dikonfirmasi pada Selasa malam.
Ketika jasad dievakuasi, keluarga korban mengenali ciri-ciri fisik dari Kurt Cobain, sehingga jenazah itu diidentifikasi sebagai Kurt Cobain. Saat ditemukan kondisi tubuh korban masih utuh, namun beberapa bagian tubuhnya membengkak diduga karena benturan dengan bebatuan di aliran Sungai Brantas, usai terpeleset dan tenggelam di sungai.
"Jenazah ini ditemukan sekitar 2,3 kilometer dari lokasi kejadian di Gang 3 Kelurahan Jodipan. Usai dievakuasi jenazah langsung dibawa keluarga ke rumah duka," ucapnya.
Penemuan jasad Kurt Cobain membuat operasi pencarian yang sempat dilakukan sejak Sabtu diputuskan ditutup. Selama empat hari pencarian, setidaknya ada ratusan personel gabungan dibawah komando Basarnas Kantor Surabaya, melaksanakan pencarian.
Pencarian dilakukan sejak titik lokasi Kurt Cobain atau yang disapa Aro, dinyatakan hilang saat mencuci kaki ketika bermain di Sungai Brantas, Malang.
Sebelumnya diberitakan, pada Sabtu siang 24 Maret 2024 seorang bocah berusia 4 tahun dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Brantas. Saat itu bocah warga Gang III C RT 8 RW 6 Kelurahan Jodipan, Kecamatan Blimbing, itu tengah bermain bersama dua temannya.
Tapi ketika hendak mencuci kaki, korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke sungai yang beraliran deras. Temannya yang mengetahui itu langsung berteriak dan meminta bantuan warga sekitar. Tapi saat itu pencarian hingga malam hari belum membuahkan hasil, hingga akhirnya dilanjutkan di hari berikutnya selama empat hari.
(Fakhrizal Fakhri )