JAKARTA - Kapal pembawa bahan-bahan kimia berbendera Korea Selatan dilaporkan tenggelam di perairan Shimonoseki, Jepang, pada Rabu (20/4/2024). Panggilan darurat dilakukan sekitar pukul 05.00 WIB (22.00 GMT tanggal 19 Maret 2024).
Kemlu RI melalui siaran persnya mengatakan Japan Coast Guard (JCG) mengerahkan helikopter, kapal Coast Guard dan kapal patroli untuk mencari anak buah kapal (ABK).
ABK yang selamat atas nama R (Ryan Yudatama Lizar) pada Selasa (26/3/2024) sudah di discharge dari RS.
Adapun R selanjutnya diinapkan di Hotel sambil menunggu penyelesaian wawancara dengan JCG.
Jika semua berjalan dengan lancar, R direncanakan akan pulang ke Indonesia pada 1 atau 2 April mendatang.
Terkait dengan 6 jenazah ABK WNI, JCG pada Rabu (27/3/2024 akan memulai proses pengiriman jenazah dari Fukuoka menuju Tokyo.
Setibanya di Tokyo, KBRI akan melakukan pemulasaraan jenazah dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.
Jika semua berjalan dengan lancar, estimasi kepulangan jenazah antara tanggal 3 - 8 April 2024.
Perihal pencarian 1 orang ABK WNI atas nama Asep Saepudin Juhri masih dilakukan oleh pihak terkait di Jepang. Saat ini JCG masih melakukan patroli untuk pencarian Asep.
(Susi Susanti)