Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

2 Jenazah Ditemukan dari Mobil Pikap Merah yang Terendam Akibat Ambruknya Jembatan Francis Scott Key

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 28 Maret 2024 |14:30 WIB
2 Jenazah Ditemukan dari Mobil Pikap Merah yang Terendam Akibat Ambruknya Jembatan Francis Scott Key
2 jenazah ditemukan dari mobil pikap merah yang tenggelam akibat ambruknya jembatan Francis Scott Key usai ditabrak kapal kargo (Foto: Reuters)
A
A
A

BALTIMORE Jenazah dua orang ditemukan dari truk pikap merah, yang terendam air saat jembatan Francis Scott Key di Baltimore, Maryland, Amerika Serikat (AS) ambruk usai ditrabak kapal kargo.

Delapan pekerja konstruksi berada di jembatan ketika sebuah kapal menabraknya, menjatuhkan mereka ke perairan di bawahnya.

Dua pekerja berhasil diselamatkan pada hari itu, namun pencarian terus berlanjut untuk empat pekerja lainnya. Semuanya diduga tewas.

Kru penyelamat sedang bekerja untuk menangani bahan-bahan berbahaya dan penyelidik kecelakaan berada di lokasi kejadian.

Dikutip BBC, empat dari enam korban runtuhnya jembatan telah disebutkan namanya sejauh ini.

Pada konferensi pers yang digelar Rabu (27/3/2024), Polisi Negara Bagian Maryland mengidentifikasi Alejandro Hernandez Fuentes, 35, dan Dorlian Ronial Castillo Cabrera, 26, ketika kedua pekerja tersebut ditemukan oleh penyelam dari dalam truk. Fuentes berasal dari Meksiko dan Cabrera berasal dari Guatemala.

Namun para penyelam tidak lagi dapat menavigasi perairan dengan aman karena ditemukannya beton dan puing-puing di sungai. Mereka sekarang menggunakan pemindaian sonar dan yakin bahwa kendaraan yang mungkin memuat jenazah lain terbungkus dalam bangunan atas dan beton yang ambruk dari jembatan.

Dua korban hilang lainnya, yang diperkirakan tewas, juga telah disebutkan namanya. Yakni Miguel Luna, berasal dari El Salvador, dan Maynor Suazo Sandoval, warga negara Honduras.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement