JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto mengibaratkan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka dengan sopir truk berinisial MI yang menyebabkan tabrakan beruntun tujuh kendaraan di Gerbang Tol (GT) Halim Utama, Jakarta Timur, pada Rabu 27 Maret 2024.
Hasto berkata, salah satu faktor kecelakaan itu terjadi akibat sopir tak memiliki SIM dan masih di bawah umum, tapi dipaksa menyetir truk. Ia berkata, tingkat kedewasaan sopir belum matang lantaran langsung emosi kala disenggol sebuah mobil.
"Ini sebagai contoh bagaimana ketika orang hanya berorientasi pada hasil, (sementara) proses, usia itu diabaikan, maka ini juga berbahaya karena kedewasaan di dalam mengemban jabatan tertentu," tutur Hasto dalam webinar Sing Waras Sing Menang bertajuk "Sing Waras Menggugat di MK, Hak Angket? Keputusan MKMK?" yang digelar Sabtu (30/3/2024).
BACA JUGA: