Perampokan Terbesar dalam Sejarah LA, Uang Tunai Sebesar Rp475 Miliar Raib
LOS ANGELES – Pencurian puluhan juta dolar dari fasilitas penyimpanan uang tunai di Los Angeles (LA) dilaporkan terjadi pada Minggu (31/3/2024) saat perayaan Paskah. Kejahatan mereka baru diketahui pada hari berikutnya.
Media lokal melaporkan pencurian setidaknya USD30 juta (Rp475 miliar) adalah salah satu perampokan uang tunai terbesar dalam sejarah LA.
Hanya ada sedikit petunjuk mengenai siapa yang melakukan kejahatan tersebut, yang digambarkan sebagai tindakan yang ‘rumit atau bagaimana tepatnya.
Departemen Kepolisian Los Angeles dan Biro Investiasi Federal (FBI) bersama-sama menyelidiki kasus ini.
Tidak ada alarm yang berbunyi dan tidak ada yang tahu bahwa pencuri telah memasuki fasilitas yang terletak di Lembah San Fernando, tempat uang tunai dari bisnis lokal diproses dan disimpan di lemari besi.
Sekelompok pencuri canggih diyakini masuk melalui atap, menurut media lokal. Hanya sekelompok kecil orang yang mengetahui begitu banyak uang tunai yang disimpan di dalam gedung.
Butuh waktu hingga Senin (1/4/2024), ketika pegawai fasilitas membuka brankas, untuk menyadari bahwa sejumlah besar uang telah hilang. Brankas tidak menunjukkan tanda-tanda pembobolan.
Menurut media AS, pencurian itu terjadi di fasilitas GardaWorld di lingkungan pinggiran kota Sylmar. Helikopter berita yang berada di lokasi kejadian menangkap adanya lubang di sisi bangunan dengan puing-puing di dekatnya, namun tidak jelas apakah itu terkait dengan perampokan.
Los Angeles Times mengatakan jumlah tersebut melampaui jumlah perampokan kendaraan lapis baja yang pernah terjadi di wilayah tersebut.
Pencurian uang tunai terbesar dalam sejarah LA terjadi pada September 1997 ketika USD18,9 juta dicuri dari Dunbar Armored Inc. Enam pria, termasuk seorang mantan karyawan, akhirnya ditangkap.
Pada tahun 2022, sebuah truk lapis baja dirampok sekitar 55 mil (90 km) utara tempat pencurian pada Minggu (31/3/2024) terjadi. Para pencuri mengambil lusinan tas berisi perhiasan dan permata antik sementara perhatian penjaga terganggu.
Barang-barang yang dicuri bernilai lebih dari usd100 juta. Tidak ada penangkapan yang dilakukan.
Tahun lalu, pencuri di bandara Toronto mencuri emas dan uang tunai senilai lebih dari USD15 juta. Sebuah kontainer pesawat yang membawa barang-barang tersebut tiba di bandara dan diangkut ke fasilitas penyimpanan kargo, di mana polisi yakin pencurian tersebut terjadi. Ini adalah salah satu perampokan terbesar dalam sejarah Kanada.
(Susi Susanti)
