Dia mengatakan, penerapan rekayasa arus lalu lintas itu juga melihat dari kepadatan volume kendaraan di jalur Garut. Oleh sebab itu, Joko mengaku akan terus melakukan koordinasi dengan Polres Garut.
"Jadi kalau ada penumpukan kendaraan, kita akan melakukan one way dan kita akan komunikasi dengan Polres Garut," ungkapnya.
Selain memberlakukan one way, kata Joko, pihaknya sudah menyiagakan dan melakukan penebalan personel di titik-titik rawan kecelakaan maupun rawan kepadatan. Para personel yang disiapkan itu siaga selama 24 jam di 48 pos gatur yang telah disediakan.
(Arief Setyadi )