Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tradisi Unik Tukar Kado saat Idul Fitri di Arab Saudi, Kado yang Dibungkus dengan Cinta

Susi Susanti , Jurnalis-Rabu, 10 April 2024 |14:33 WIB
Tradisi Unik Tukar Kado saat Idul Fitri di Arab Saudi, Kado yang Dibungkus dengan Cinta
Tradisi unik tukar kado di Arab Saudi, kado yang dibungkus dengan cinta (Foto: SPA)
A
A
A

RIYADH - Salah satu kebiasaan Idul Fitri yang paling dicintai di seluruh dunia adalah bertukar kado sebagai cara yang tulus untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan cinta kepada keluarga dan teman.

Idul Fitri merupakan saat yang penuh kegembiraan, rasa syukur, dan kebersamaan setelah memasuki bulan suci Ramadhan, yang mana umat Islam diwajibkan berpuasa sejak terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Idul Fitri menandai berakhirnya periode ibadah, introspeksi, dan pengaturan ulang spiritual selama sebulan.

Uang sejauh ini merupakan kado Idul Fitri paling populer di antara semua kelompok umur. Selama Idul Fitri, uang diberikan sebagai hadiah kepada seluruh anggota keluarga yang dewasa, anak-anak, orang tua, dan semua orang, yang mewakili kemurahan hati dan cinta antar anggota.

“Orang dewasa di keluarga saya harus memberikan uang saat Idul Fitri,” kata Bouder Abdulaziz, seorang wanita Saudi dari Jeddah. “Berapa pun jumlahnya, orang tua kami sering memberikan uang. Sedangkan untuk saya dan saudara-saudara saya, kami memberikan hadiah simbolis yang agak berharga, seperti parfum atau teko dengan cangkir,” lanjutnya.

“Kami memberi nomor pada hadiah, dan setiap orang memilih nomor dan kemudian menerima hadiah dengan nomor yang dia pilih,” tambahnya.

Alternatif lain untuk Idul Fitri adalah manisan. Hampir semua rumah di Saudi merayakan Idul Fitri dengan permen. Selain kue-kue lezat lainnya dan kopi Saudi, manisan biasanya dipajang di ruang utama tempat keluarga berkumpul selama tiga hari pertama Idul Fitri.

Makanan manis dapat berupa permen biasa dan coklat, serta kue-kue tradisional seperti kulaija dengan pasta kurma, madu dan lemon yang dipadukan dengan rempah-rempah dan rempah-rempah, dan mamoul, yang dipanggang dengan pasta kurma dan mentega. Beberapa orang menghiasi camilan dengan serpihan kelapa, kismis, dan kayu manis.

Selain itu, kado parfum atau minyak atsiri yang berkualitas tinggi merupakan pilihan tradisional yang mencerminkan pentingnya perawatan diri dan perawatan diri selama Idul Fitri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement