Sunan Gunung Jati segera menggelarkan badongnya (baju penutup dada) dan keluarlah tikus - tikus berlarian mengejar dan menyerang musuh, serta merusak tombak dan kerisnya. Bala tentara Majapahit semua lari mengundurkan diri sambil berteriak-teriak.
Tikus-tikus dan tawon-tawon itu mengejar di belakang mereka. Bala tentara Majapahit yang bersembunyi sekalipun dapat diketemukan. Dalam kepanikan para prajurit itu melarikan diri mencari perlindungan ke mana saja yang dapat diketemukannya. Dengan demikian pasukan Walisanga berhasil mengalahkan pasukan Majapahit.
(Awaludin)