Selain itu, keluhan posyandu untuk kesehatan masyarakat Cianggrek, Ujang berencana untuk membangun kembali posyandu yang telah lapuk dan hancur. Namun, tantangan pembangunan di Dusun Cianggrek cukup besar, mengingat medan yang curam dan biaya yang tinggi.
"Posyandu dulu tahun 2008-2009 itu dibangun waktu kepemimpinan saya, itu hanya sebatas uang kecil, waktu itu tidak ada dana Desa, setelah itu saya tidak menjadi kepala desa, kepala desa orang lain itu tidak tau sampai sekrang posyandu itu sudah lapuk dan hancur, rencana saya akan saya bangun," terang Ujang.
Ujang juga meminta dukungan dari pemerintah, termasuk para dewan dan bupati, untuk mengatasi tantangan tersebut. Dorongan tersebut diharapkan dapat membawa perubahan yang signifikan bagi Dusun Cianggrek yang terisolir ini.
"Dusun cianggrek ini termasuk terisolir, saya misalnya 5 periode menjabat pun tidak mungkin bisa membangun ke atas mah (cianggrek) . Dengan kondisi keadaan misalnya sebelah sini dibangun, disana runtuh, dibangun disana disni runtuh karena medannya terlalu curam," tuturnya.
(Awaludin)