Lebih dari 34.480 orang telah terbunuh di Gaza sejak itu, menurut kementerian kesehatan yang dikelola Hamas di wilayah tersebut.
Sebuah kesepakatan yang disepakati pada bulan November menunjukkan bahwa Hamas membebaskan 105 sandera sebagai imbalan atas gencatan senjata selama seminggu dan sekitar 240 tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.
Mediator dari Mesir, Qatar dan AS telah berusaha selama berminggu-minggu untuk menengahi perjanjian baru yang akan menjamin penghentian kembali pertempuran dan pembebasan 133 sandera yang menurut Israel masih ditahan, setidaknya 30 di antaranya diperkirakan tewas.
Awal bulan ini, Hamas menolak proposal Israel untuk melakukan gencatan senjata selama enam minggu dan membebaskan 40 wanita, anak-anak dan sandera lanjut usia atau sakit dengan imbalan ratusan tahanan Palestina.
Hamas mengatakan mereka tetap berpegang pada tuntutannya untuk gencatan senjata permanen yang akan mengarah pada penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza dan kembalinya warga Palestina yang kehilangan tempat tinggal ke rumah mereka.
Sumber yang dekat dengan pembicaraan di Kairo mengatakan kepada BBC bahwa usulan baru dari Israel sangat berbeda dengan tawaran sebelumnya.
(Susi Susanti)