Namun dengan lebih dari satu juta pengungsi Palestina yang berlindung di sana, negara-negara Barat dan negara tetangga Mesir telah menimbulkan kekhawatiran bahwa akan ada banyak korban sipil.
Militer Israel mengatakan mereka melakukan operasi terbatas di bagian timur Rafah yang akan berdampak pada sekitar 100.000 orang.
IDF mengatakan operasinya bukanlah evakuasi skala besar di kota Gaza selatan.
“Zona kemanusiaan yang diperluas mencakup rumah sakit lapangan, tenda, dan peningkatan jumlah makanan, air, obat-obatan, dan pasokan lainnya,” terangnya.
“Sesuai dengan persetujuan pemerintah, penilaian situasi yang sedang berlangsung akan memandu pergerakan bertahap warga sipil di wilayah tertentu di Rafah timur, ke wilayah kemanusiaan,” bunyi sebuah pernyataan yang diposting ke X, yang sebelumnya bernama Twitter, berbunyi.
(Susi Susanti)