Dia yakin beberapa universitas akan melakukan divestasi, namun kemungkinan besar hubungan dan investasi akan dirahasiakan dan status quo akan terus berlanjut.
Di sisi lain, dia menilai bahwa propaganda media terhadap perlawanan Palestina berakhir gagal. Hal ini dikarenakan kehadiran kamera ponsel dan media sosial yang membuat kebenaran lebih sulit untuk disembunyikan.
“Namun, mengapa propaganda media Barat berhasil dengan baik mengenai perang kotor melawan Suriah? Saya tidak bisa memastikannya, tapi mungkin ini karena orang-orang Barat lebih paham dengan permasalahan Palestina, dan kurang paham dengan peran Suriah dalam geopolitik,” lanjutnya.
(Susi Susanti)