"Bukan Rp800. Entar dulu _(mikir)_ yang saya tahu itu untuk kegiatan tour itu Rp700, ohh Rp800 mungkin kenang-kenangan guru include kenang-kenangan guru. Yang Rp700 biayanya untuk kegiatan perpisahan dan wisuda mungkin perjanjian dengan travel itu Rp600, yang Rp100 untuk akomodasi perpisahan," tambahnya.
Sebagai informasi, kecelakaan maut tersebut terdapat 9 pelajar, satu guru, dan satu warga lokal meninggal dunia. Sedangkan puluhan pelajar lainnya luka berat hingga ringan masih menjalani perawatan di RSUI dan RS Bhayangkara Brimob.
Terkini, sopir bus Trans Putera Fajar bernama Sadira ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakan maut tersebut dengan ancaman pidana 12 tahun bui.
(Arief Setyadi )